Saat ini pembangunan sudah 60 persen dan masih terus berlangsung
Jakarta (ANTARA) - Manajemen PT KAI Commuter Indonesia (KCI) menambah sebanyak 31 pengumpan (feeder) sebagai antisipasi kepadatan penumpang transit di Stasiun Manggarai terutama pada jam sibuk.
"KAI Commuter mengoptimalkan sebanyak 31 perjalanan commuterline pengumpan tambahan dengan 17 perjalanan pada jam sibuk pagi hingga siang dengan relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan pp," kata Vice President Corporate Secretary PT KAI Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Anne menambahkan, pada jam sibuk sore hingga malam, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 14 perjalanan commuterline pengumpan tambahan untuk relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan dan Manggarai-Bekasi pp.
Menurut dia, kepadatan penumpang biasanya terjadi pada jam sibuk, yakni pukul 06.00 hingga 8.30 WIB dan 15.30 hingga 18.00 WIB sehingga tidak lebih dari tiga jam.
Baca juga: PT KCI periksa penyebab terbakarnya LAA di dekat Stasiun Manggarai
Tak hanya menyiapkan pengumpan tambahan, Anne menambahkan, adanya pembangunan perluasan Stasiun Manggarai oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
"Saat ini pembangunan sudah 60 persen dan masih terus berlangsung," katanya.
Tujuan pembangunan ini sebagai bentuk perhatian pihaknya terhadap tingginya mobilisasi masyarakat dan merupakan lanjutan dari perubahan-perubahan sebelumnya.
Baca juga: KCI distribusikan royalti digital untuk pencipta lagu
Untuk meningkatkan pelayanan, KAI Commuter
menyiagakan petugas-petugas yang siap melayani jika pengguna membutuhkan informasi dan bantuan.
KAI Commuter juga terus mengimbau kepada seluruh pengguna agar menggunakan aplikasi KRL Access untuk merencanakan perjalanan, mengecek jadwal perjalanan hingga kepadatan stasiun.
Para penumpang yang membutuhkan bantuan informasi terkait perjalanan commuterline bisa menghubungi layanan 24 jam Contact Center 021-121 atau mengakses layanan media sosial @commuterline serta laman di commuterline.id.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023